8 Obat Herbal dan Alami Untuk Kolesterol
Pertambahan usia. Salah satu faktor risiko kolesterol tinggi adalah usia. Semakin bertambahnya usia Anda, maka kemungkinan untuk mengalami kondisi ini semakin besar.Berikut ini adalah hal-hal yang dikategorikan sebagai gaya hidup tidak sehat yang dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah:
* Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
* Kurang berolahraga atau beraktivitas. Kondisi ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
* Kebiasaan Merokok,Dalam rokok, ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL atau kolesterol baik untuk mengangkut timbunan lemak dari tubuh menuju hati untuk dibuang. Akibatnya, bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
* Obesitas,Seseorang dinyatakan mengalami obesitas saat memiliki indeks massa tubuh di atas 30 (kg/m2), sedangkan ukuran lingkar pinggang dikatakan berlebih saat melewati 102 cm pada laki-laki atau 89 cm pada wanita. Kondisi ini cenderung meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigleserida, serta menurunkan kadar kolesterol HDL.
Tetapi anda jangan kawatir,karena dibawah ini ada beberapa cara yang dapat membantu anda mengatasi masalah kolesterol anda dan tentunya ini sangat mudah di temukan dirumah anda dan tidak memiliki efek samping.adapun cara-cara tersebut adalah :
1. Kedelai
Kacang kedelai dan produk olahannya seperti tempe atau tahu, dianggap bisa sedikit membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Sehingga, jangan ragu untuk menambahkannya dalam menu harian.Meski begitu, perlu diingat juga cara mengolahnya dan jangan hanya mengandalkan makan tahu dan tempe sebagai obat herbal kolesterol.
2. Jahe
Rempah, seperti jahe juga sering disinggung sebagai salah satu obat herbal kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan, rempah ini bisa menurunkan kolesterol dan trigliserida di tubuh, serta mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Untuk menikmati manfaat jahe yang satu ini, kita cukup mencampurkan potongan jahe ke dalam segelas air hangat atau air panas. Tunggu hingga jahe tersebut bercampur dan minumlah sebagai wedang.
3. Seledri
Seledri mampu menurunkan hipertensi dan kolesterol pada tubuh secara efektif. Didalam seledri terdapat kandungan ekstrak heksana yang mampu menurunkan tekanan darah. Kandungan metanol dan etanol di dalam seledri membuat sirkulasi darah meningkat sekaligus mengatasi peradangan pada pembuluh darah. Konsumsilah jus seledri sebanyak satu gelas sehari dapat menurunkan tekanan darah.
4. Kunyit
Warna kuning pada kunyit tersebut mengandung kurkumin, sehingga berkhasiat menguras asam empedu. Masakan yang mengandung bahan kunyit sangat bermanfaat bagi pengidap kelesterol berlebihan. Sifat kunyit tersebut berguna untuk menekan pengaruh buruk lemak jenuh.Jika ingin mengonsumsi santan, sebaiknya campurkan bumbu kunyit ke dalamnya. Kunyit dalam hidangan bersantan mampu menetralkan pengaruh buruknya.
5. Ketumbar
Ketumbar yang biasa digunakan untuk membuat aroma masakan lebih menggoda dan lebih enak, ternyata bisa kita gunakan sebagai obat penurun kolesterol jahat. Di dalam biji ketumbar juga terkandung beberapa jenis asam yang efektif membantu mencegah pengendapan kolesterol dalam darah.
6. Jambu Merah
Banyak sekali kandungan dalam jambu merah yang tentu saja bermanfaat bagi tubuh. Ada anti-oksidan, fitonutrein, vitamin A, vitamin C, vitamin B3, vitamin B6, kalium, dan masih banyak lagi. Maka dari itu sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi mulailah mengonsumsi jus jambu merah secara rutin. Kamu bisa langsung memakannya begitu saja atau dijus.
7. Kulit Manggis
Tidak hanya buahnya yang bisa kamu makan, kulit manggis juga memiliki banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Kulit manggis mengandung xanthone yang merupakan bahan aktif sebagai zat anti-kanker dan anti-oksidan, jauh lebih kuat dibandingkan vitamin C dan E. Kamu bisa memilih mengonsumsi ektrak kulit manggis yang banyak beredar di masyarakat atau dengan memblender kulit manggis lalu meminumnya langsung.
8. Buah Pir
Pir termasuk buah yang tinggi serat alami. Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16% kebutuhan serat harian. Bahkan, nilai serat buah pir lebih tinggi daripada apel. Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin. Pektin mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh bisa menurun. Konsumsi pir secara rutin sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami.